Cekidot.. Teknologi ini sebelumnya memang hanya ada pada dunia balap saja.. Namun kini sudah banyak di aplikasikan di motor motor produksi masal.. Teknologi ini bisa di katakan sangat bermanfaat, karna dapat membuat mesin jadi halus, terutama saat melakukan "down shif".. Kalau sebelumnya kita mengendarai motor dan melakukan "down shift" yaitu mengurangi gigi secara cepat, maka mesin akan mengalami torsi yang berlebihan, yang mengakibatkan ban belakang mengunci dan kehilangan traksi.. Namun jika menggunakan assist & slipper clutch, hal itu tidak akan di temui..Lanjut.... Assist dan slipper clutch punya dua cam, assist cam dan slipper cam. Keduanya berfungsi menggerakan clutch hub dan mengoperasikan pelat kopling bersamaan, atau juga terpisah. Pada penggunaan normal, assist cam berfungsi sebagai mekanisme self-servo ,yaitu menarik clutch hub dan mengoperasikan pelat secara bersamaan untuk menekan pelat kopling. Ini membuat beban per kopling berkurang. Brader pun semakin merasa ringan saat menekan tuas kopling. Kebalikannya, saat brader melakukan engine brake dengan menurunkan gigi ke posisi lebih rendah, slipper cam gantian bekerja. Komponen ini memaksa clutch hub dan pelat terpisah, yang membuat tekanan pada pelat kopling berkurang.. Hemmm jadi gitu yah ternyata... Sudah pada tau kan sekarang?? heheheh ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar